Kadang ada luka yang tercipta begitu cepat selepas banyaknya hujatan yang keluar tanpa tau sebuah kebenaran. Hari ini ada lagi hinaan yang tak mampu diterimanya lagi, surat pemecatan itu sudah dikantonginya sedari siang tadi, teringat perkataan HRD yang dengan berat hati mengeluarkan surat itu untuknya.
Kala siang tadi dia di kejutkan dengan bentakan bosnya di kubik miliknya, wajah pucatnya pun terpantri jelas di kedua bola mata bosnya itu.
"Ini testpack kamu kan?"
"Bukan buk, saya gak hamil kok masa pakek testpack"
"Alah ngaku aja kamu, ini punya kamu, yang pakai toilet itu kamu, dan mbak anggun setelah kamu, pas anggun keluar saya liat wajah dia bingung banget nemuin ini disana, dan saya liat kamu yang keluar sebelum saya dan anggun masuk ke toilet, ya menurut kamu aja"
"Demi Allah buk bukan punya saya"
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください