Tidak ada yang tau bagaimana tuhan menciptakan setiap cerita kehidupan, mungkin ada yang biasa saja namun bahagia, ada yang bergelimang harta tapi malah sebaliknya, atau malah tidak mendapatkan keduanya.
Banyak misteri hidup yang coba manusia pecahkan, bahkan mereka tak menemukannya sampai mereka mati.
Hujan selesai, namun sedih masih tinggal begitu deras, itu yang wanita jangkung itu coba nikmati.
Menyesap coklat panas miliknya, dia mulai memikirkan kemungkinan lain yang akan terjadi dalam hidupnya, apakah tuhan punya jalan keluar atas setiap cerita kelamnya.
Kembali mengingat beberapa tahun yang lalu, saat dia membawa pulang medali emas, tak ada satupun orang di rumahnya, bahkan pembantu rumah tangganyapun terkejut melihatnya masih di rumah bukan pergi ke Bandara.
Keluarganya berlibur ke luar negeri dan merayakan ulang tahun di kembar disana, sementara dirinya meringkuk menangis seharian dengan menggenggam medali emas di tangan kanannya.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください