Jam dinding berputar begitu cepat, namun berbeda dengan rasa rindu, semuanya malah terasa sangat lama, Lisa berjalan gontai menuju parkiran motornya, Vespa matic kuning yang menjadi kecintaanya sebelum Ruby itu sedikit membuatnya lebih baik.
"Tumben bawa vespa, gak nebeng gue"
"Tadinya gue mau keliling-keliling ama... " Seketika Lisa menghentikan ocehannya, kala melihat siluet yang, ah bukan siluet itu benar-benar Ruby.
"Bentar Jis"
Dengan cepat Lisa berjalan menuju pagar sekolah benar saja, Ruby tersenyum lepas melihat kedatangannya.
"Kamu kemana aja sih" nadanya mulai tidak bersahabat.
"Sayang maaf"
"Seharuanya kamu nemenin aku kan, ini malah ngilang, aku pacaran ama manusia kan bukan ama tuyul?" Lisa geram bukan main, dia sangat kesal saat ini, bahkan Ruby tidak menjelaskan apapun.
"Lisa jangan teriak ini masih rame" Ruby melunak, iya dia tau ini salahnya, dia bahkan mengerti kenapa Lisa semarah itu, namun dia tidak siap dengan kejujuran.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください