"Ah?"
Melihat sosok laki-laki yang berjalan menuruni tangga membuat sekelompok remaja itu melihat satu sama lain. Apalagi Matthew yang tadi tidak sengaja sedikit membentak Michael.
"Waduh," Matthew mengusap-usap leher belakangnya, "Apa tadi aku kekerasan ya sama dia?"
"Kalau menurutku sih bukan itu." Balas Jeffrey sambil kembali memainkan stick drum yang ada di tangannya. Di ujung stick drum itu terdapat nama band mereka berwarna hitam. Itu adalah hadiah pertama dari David ketika ia memutuskan untuk bergabung dengan bandnya.
Matthew menganggukan kepalanya dengan pelan, "Apa kira-kira dia seperti itu karena pacarnya?"
"Kalau itu sih kamu nggak usah tanya lagi," Jeffrey memutar kedua bola matanya, "Ya iyalah. Terus siapa lagi yang bisa buat cowok paling dingin kelihatan stress?"
Di toilet yang terletak di ujung koridor.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください