Minum teh saja terlihat cantik.

Michael sedikit mendekatkan tubuhnya ke Gabby, supaya dia bisa melihat soal yang dimaksud perempuan itu. Meskipun pinggang dan perutnya terasa tidak nyaman, dia tidak mengatakan apapun.

Suara Michael terdengar pelan tapi jelas. Setiap langkah yang seharusnya Gabby lakukan, cara menjawab yang benar, kalau soal ini kalimat yang harus ia perhatikan itu apa, semuanya dijelaskan oleh Michael.

Gabby yang sudah terbiasa dijelaskan oleh Michael, lama kelamaan tertarik oleh arus laki-laki itu. Pertanyaan-pertanyaan mengenai soal yang belum bisa ia kerjakan, ia ucapkan satu persatu.

Cara menjelaskan Michael termasuk mudah untuk Gabby pahami, sampai-sampai ia bisa mengerjakan soal-soal itu secara perlahan. Perasaan tegangnya seketika itu hilang dari tubuhnya.

Tidak lama setelah itu, Adam masuk ke kamar Michael sambil membawa nampan. Saat ia melihat dua remaja itu terlihat sibuk berdiskusi, ia tidak bisa menahan senyuman lebarnya.