Darah segar menjadi pemandangan yang semua orang lihat. Tidak hanya itu saja, banyak potongan tubuh dengan berbagai macam yang menjadi penghias tanah bersalju itu. Warna putih bersih dari salju menjadi merah dan hitam pekat dari darah mereka semua.
Fakta bahwa mereka terluka benar adanya tapi pihak musuh sudah berhasil mereka bunuh dengan baik. Para guardian hanya melihat dari arah belakang menatap ervan dan ana yang masih bertarung dengan krista. Mungkin ini memang memerlukan waktu lama karena lawan mereka adalah krista.
Seorang penyihir kegelapan yang sangat kuat dan cerdik, bahkan para guardian berpikr bahwa krista lebih pintar dari pada mereka. Tapi kenyataan mereka berdua belas mampu membuat pemikiran mereka bercabang dan tidak hanya fokus pada satu objek saja.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください