Terdengar suara tawa yang sangat keras membuat mereka yang mendengarnya ikut tertawa. Tapi tidak bagi mereka para guardian yang terlihat biasa saja. Ucapan mereka mungkin memang mengejutkan bahkan dilna, dan para archengel sampai terkejut akan hal itu.
Tatapan dilna langsung menatap andrian yang baru saja mengatakan hal gila itu. Rasanya dia ingin memukul wajah tanpa dosa andrian. Tapi para guardian lain juga tak masalah dengan itu, apa mereka memang sudah gila. Sampai tak bisa berfikir dengan baik, bukankah masih ada cara untuk mereka kabur.
Apa memang mereka sudah lelah dengan semua takdir ini, tidak itu pasti bohong. Bukankah mereka selalu mengatakan untuk tetap semangat dan selalu menerima takdir ini tapi kenapa. Kenapa mereka dengan mudahnya mengucapkan kalimat itu, sampai azazel mendekat.
"Kalian gila" teriak dilna menatap tajam pada para guardian yang terlihat santai saat ini
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください