Hari sudah hampir petang, cahaya mentari pun mulai berubah menjadi kuning kemerah-merahan. Kisha masih saja berkutat dengan tumpukan berkas putih di atas mejanya, ia bahkan melewatkan makan siang demi membaca semua laporan itu.
Merasa sudah tidak kelewat batas, Michel menegur Kisha dan mengingatkan dirinya akan kesehatan tubuh sendiri.
"Nona, ini sudah di luar jam kerja. Anda bisa melanjutkan pekerjaannya besok, anda bahkan belum makan sejak siang tadi. Bagaimana jika anda sakit?" Tegur Michel pada Kisha.
"Sedikit lagi Michel, semua laporan ini penting untuk di lihat." Balas Kisha yang masih fokus membaca berkas-berkas itu.
Michel menggeleng-gelengkan kepalanya pada sifat nonanya yang satu itu, gila kerja adalah sifat turunan dari keluarga Almora. Dulu, Michel juga melihat tuan Al dan tuan Kiano membaca setumpuk berkas dalam satu waktu.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください