Ethan dan Luna hanya diam terpaku menatapi Keyra yang sedang terbaring di atas ranjang rawat dalam sebuah ruangan VVIP rumah sakit. Mereka semakin sedih dan dilema karena ternyata putri mereka sedang hamil muda dan kandungannya sangat lemah hingga harus mendapat perawatan.
"Apa mungkin hakim akan menyetujui perceraian seorang wanita yang sedang hamil? Aku tidak tega melihat dia terus menjadi istri Aaron yang ternyata adalah keponakan kita." Luna bertanya dengan matanya yang masih sembab, sesekali pun masih menangis lagi saat mengingat kejadian malam ini yang semuanya serba mengejutkan.
"Aku akan mengusahakan. Aku akan sewa pengacara untuk mengajukan permohonan cerai itu. Alasan kita pun juga untuk menghindari dosa, karena Allah tidak akan meridhoi pasangan sedarah," ucap Ethan dengan tatapan yang terus mengarah pada Keyra.
Ceklek
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください