Setibanya di rumah, Keyra mempersilahkan Aaron untuk mampir. Namun siapa sangka? Aaron langsung menolak dan pergi begitu saja, membuat Keyra bingung dan merasa bersalah karena langsung menolak pemuda itu tanpa memberi alasan yang jelas.
'Aku juga tidak tahu kenapa tidak bisa menerima mu? Bagiku ini terlalu cepat untuk menjalin sebuah hubungan, apalagi aku akan fokus pada cita-citaku. Tapi aku juga tidak bisa memungkiri bahwa aku khawatir padamu akibat penolakan ku ini.'
Keyra menatap mobil Aaron yang melaju dengan kencang semakin menjauh dari pandangannya. Dia masih berdiri di depan gerbang dengan perasaan tidak nyaman.
"Masuk, Non," seru Satpam yang sudah membukakan gerbang untuk Keyra.
Saat yang bersamaan, Keenan datang dan melihat Keyra masih berdiri di depan gerbang. Pemuda itu pun berhenti dan turun dari mobilnya saat melihat saudara kembarnya terlihat murung sembari menenteng tas salempang merah bergambar tokoh kartun.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください