PS. Aku tuh nggak bisa misahin Satria-Rea terlalu lama. Dan nggak bisa bikin Rea atau Satria saling jengkel yang berlebihan. Bahkan sebenarnya aku nggak suka konflik. Tapi kalau nggak ada konflik aku mau cerita apa dong? Manis-manis doang? Kalau kena diabetes gimana? hahaha.
_____________________________
Axel sedang dibawa MRI. Awalnya lelaki itu menolak. Karena menurutnya dia baik-baik saja. Tapi karena aku terus-terusan mendesak, dia mau juga.
"Gue sudah seperti orang sakit beneran," ujar Axel begitu dia kembali dari MRI.
"Ya emang elu sakit kok." Aku mendelik nggak habis pikir, sudah babak belur masih saja bilang begitu. Aku nggak bisa bayangin gimana rasanya digebukin sama orang serupa kingkong.
"Iya kan lu yang sukses bikin gue kayak gini."
"Gue minta maaf soal ini." Aku menyenggol bahu Satria. Lelaki itu masih berdiri angkuh di sisiku dengan tangan berlipat di depan dada. Kepalaku mengedik menyuruhnya minta maaf pada Axel.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください