Aku mengerutkan dahi. Kalimatnya yang menggantung membuatku penasaran dan entah kenapa perasaanku mendadak nggak enak.
"Cuma apa?" tanyaku.
"Nggak penting sih. Tapi aku pikir kamu perlu tahu."
Aku semakin menatap Satria serius. Dia beranjak menuju tempat tidur dan duduk di pinggirannya.
"Aku pernah menolong dia dengan berpura-pura jadi suaminya demi menghindari mantan suaminya."
"Maksudnya?" Aku kurang paham apa yang Satria katakan.
"Jadi, mantan suaminya yang psycophat ingin kembali padanya. Tapi Natasya nggak mau. Lalu dia minta tolong padaku untuk pura-pura jadi suaminya. Kamu ingat pas kita bertemu pertama kali? Saat itulah tepatnya."
"Lalu apa misi kalian berhasil?"
"Sejauh ini sih, Natasya nggak pernah bercerita lagi soal suaminya setelah itu."
Aku mengangguk. Tapi pikiranku masih belum bisa sepenuhnya menerima. "Apa kamu yakin hubungan kalian hanya sebatas itu?"
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください