"Pasti," Ramon menjawab dengan kesungguhan dan mengambil tangan Hailee untuk di bimbing mendekatinya. Matanya yang hitam menatap wanita cantik di hadapannya dengan intensitas yang mampu membuat Hailee merasa kakinya akan menyerah. "Kau sangat cantik."
"Kau juga cantik," Hailee membalas tanpa berpikir dua kali, barulah setelah dia mendengar Diego berdehem dan Ramon seperti seseorang yang tengah menahan tawa, dirinya menyadari kalau ada yang salah dengan jawabannya.
Oops...
***
Theodor menatap dari kejauhan bagaimana Hailee melangkah dengan sangat anggun, pipinya yang kemerahan tersipu ketika dia malu- malu mengangkat kepalanya dan menatap calon suaminya, yang tak lain dan tak bukan adalah Ramon Tordoff.
Kasak- kusuk yang terdengar di sekitar mereka, seketika itu juga mereda ketika lampu- lampu utama mulai padam dan menyisakan cahaya temaram dan dua sorot lampu yang menyorot pada kedua pasangan yang sebentar lagi akan menjadi suami isteri tersebut.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください