Entah bagaimana jadinya jika San benar-benar berubah saat ini. Ia melihat Sharon yang sedang berolahraga seorang diri di balkon kamar membuat dirinya yang mengetahui itu pun diam-diam tersenyum.
Laki-laki itu tersenyum ketika mengetahui bahwa ternyata saudaranya itu memiliki tubuh yang bagus membuat San menjadi ingin memilikinya seperti saudaranya tersebut. Menyadari itu ia langsung menggelengkan kepalanya dengan apa yang dirinya lakukan saat ini.
"Hih, ngeri gue, sadar San, sadar!" gumamnya.
Setelahnya ia langsung berdiri dari duduknya dan hendak masuk kembali ke kamarnya jika saja tidak ada seseorang yang memanggilnya diseberang sana.
"SAN!" panggil Sharon. San langsung menoleh, laki-laki itu menatap seseorang yang baru saja memanggilnya di seberang sana. "IKUT GUE!"
Mendengar itu San langsung memasuki kamarnya dan mengabaikan saudara kembarnya itu yang saat ini sedang tersenyum smirk.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください