webnovel

Pasien Tak Terduga

Mendengar sanjungan Imelda terhadap Martin, seolah Brian langsung terbakar api kecemburuan. Seketika itu juga, ia menjadi terbawa emosi dan tak bisa berpikir dengan benar. Brian pun melemparkan tatapan tajam dan juga penuh arti pada istrinya itu. "Apa maksud ucapanmu itu, Sayang?" tanyanya.

"Jangan anggap itu serius, Brian! Itu hanya sebuah kalimat pengandaian saja," terang Imelda dalam wajah yang sedikit cemas. Dia takut jika Brian akan salah paham dengan ucapannya.

"Yang baru saja kudengar, seolah kamu telah jatuh cinta pada Martin," sahut Brian dengan sebuah tatapan dingin.

Martin langsung menertawakan anak tunggal dari bos-nya itu. Dia baru melihat dengan jelas ekspresi kecemburuan bos mafia itu. "Apa kamu sedang cemburu padaku, Brian?" goda Martin sambil senyum-senyum di sebelahnya.

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください

次の章へ