Mendadak ... jantung Brian seolah berhenti berdetak. Dunia seakan runtuh saat itu juga. Rasanya terlalu berat untuk menghadapi seorang wanita yang sedang berdiri di hadapannya. Meskipun ia tak melakukan kesalahan, Brian cukup ketakutan. Dia takut jika Imelda salah paham terhadapnya. Apalagi ... setelah wanita itu mengikrarkan perasaannya, istrinya itu menjadi begitu mudah cemburu.
"Sayang ... jangan salah paham. Aku akan jelaskan semuanya," ucap Brian pada istrinya.
"Apa yang harus kamu jelaskan? Bukannya kamu berkata 'jangan salah paham' dengan ucapanmu," sahut Imelda dengan tatapan aneh yang tentu saja sangat kesal. Wanita itu langsung membalikkan badannya lalu berjalan masuk ke dalam rumah.
Brian langsung menarik rambutnya sendiri sambil berlari mengejar istrinya. "Sayang, tunggu aku!" teriaknya sambil terus mempercepat langkah kakinya.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください