webnovel

Kelakuan Yang Cai

BANNNNG!–

Ledakan besar terdengar saat Yang Cai memukul perut Issei dengan keras sehingga membuat seluruh armor itu hancur seketika!

"Gaahh–"

Semua udara yang ada di paru-paru Issei dikeluarkan semuanya sekaligus!

Pukulan juga membuat sosoknya langsung meluncur kebelakang dengan sangat cepat!

Dengan cepat dia menabrak dinding keras dibelakang hingga menghancurkan keseluruhan dinding disana!

"Issei!–"

Rias berteriak kesakitan sembari air mata bercucuran keluar dari matanya saat melihat ini.

Di satu sisi dia menangis karena melihat Issei yang dipukul sangat keras, sedangkan di sisi lainnya, dia menangis karena tahu bahwa takdirnya sudah tidak dapat diubah–

Tentu saja, proporsi alasan kedua lebih besar~

Wajah Sirzech menjadi sangat buruk melihat ini dan dia langsung menatap Yang Long dengan mata tajam.

Bahkan aura kehancuran di tubuhnya keluar tanpa dia sadari sehingga merusak lantai marmer di sekitar!

Tapi Yang Long juga tidak kalah, dan dengan aura yang sama tapi lebih merusak keluar untuk melawan Sirzech!

"Kau sendiri yang menyetujui ini, aku tidak ikut campur."

Hanya satu kalimat itu membuat Sirzech tidak berkutik, tapi dia masih mengeluarkan kalimat: "Ini tidak dihitung!"

"Tapi!–"

Disaat Raiser ingin mengatakan sesuatu, pria paruh baya di samping Raiser langsung menepuk pundaknya.

Melihat ayahnya yang serius, Raiser tidak bisa membantu tapi merasa sangat benci!

Apakah ini yang namanya rencana sia-sia?!

Di sisi lain, Yang Cai yang sudah memukul Issei bergumam: "Ketangguhannya lumayan? Jadi ayo lanjutkan!"

Yang Cai segera menghilang dari tempatnya dan muncul di depan Issei untuk menariknya dari dinging lalu melemparnya ke udara!

Bang! Bang!

"Hahaha– Ayo, bagaimana dengan kata-kata "Bahkan Tuhan akan kubunuh" tadi? Ora ora ora !!!"

Yang Cai terus memukuli Issei di beberapa bagian tanpa membiarkan armor di tubuhnya beregenerasi!

Wajah Issei sudah penuh dengan darah, bahkan matanya perlahan tadi pasti sudah kehilangan kecermelangannya!

[Sudah kuduga, Tuan Rumah generasi ini terlalu lemah]

[Bahkan melawan anak kecil, tidak berdaya. Huhh...]

Suara ejekan Ddraig dari benak Issei membuatnya sakit hati sehingga rasa perjuangan satu-satunya telah menghilang sepenuhnya!

Yang Cai masih terus memukulinya, dan saat dia menapakkan kakinya kembali ke tanah, dia mengangkat tangan kecil gemuknya ke udara.

Booooom!

Sebuah masa udara berkumpul, dan sekelompok massa itu diubah menjadi sekelompok zat peledak mematikan dan menghancurkan!

Diameter bola itu adalah 20 meter, dan sosok kecil Yang Cai yang membuat ini terasa sangat kerdil di hadapannya!

"Onii-sama! Kumohon! Issei, selamatkan Issei!–"

Rias langsung menarik pakaian mewah Sirzech saat melihat apa yang akan dilakukan Yang Cai saat ini!

Sirzech bahkan tidak memedulikan Rias saat ini, bagaimanapun, tanpa Rias berkata, dia sudah akan melakukannya!

Lagipula, Issei sebagai Sekiryutei sendiri sudah cukup untuk dibudidayakan dan dipertahankan!

Sekarang Dunia Bawah telah mendapatkan Sekiryutei, salah satu dari Dua Naga Langit.

Jadi dia tidak bisa saja acuh tak acuh padanya!

Tapi Yang Long merasa wajahnya berkedut tidak terkendali sehingga dia tidak bisa membantu tapi bertanya....

"Xue'er, apakah dia menggunakan atributnya di serangan itu?"

Yang Xue memijat pelipisnya dan mengangguk, "Dia menggunakannya, naga kecil itu, akan mati jika terkena...itu kematian asli."

Grayfia yang mendengar ini tidak membantu tapi bertanya, "Apakah ada yang bisa dilakukan?"

Tatapan kedua sosok ini menatap Shi Yuan yang ada di pelukan Grayfia, san Grayfia sendiri menatap leluhur kecil ini.

"Tidak, bukankah Nona Yuan tidak memiliki kemampuan serangan?"

Yang Long mengangguk dan berbisik, "Aku hanya tahu dari Ibu bahwa Yuan'er abadi, dia tidak bisa mati."

"...Apakah Anda ingin mengorbankan Nona Yuan?! Tidak boleh!" Grayfia untuk pertama kalinya mengatakan sesuatu dengan keras.

Lagipula, hubungannya dengan Shi Yuan lebih baik dibanding Yang Cai ataupun Yang Xue~

Yang Long menghela nafas dan berkata, "Aku juga tidak ingin, jadi...biarkan pengorbanan dari mereka saja yang terjadi."

Ini adalah kata-kata yang kejam, tapi bagi Yang Long....

Apa itu kejam?

Ayahnya lebih kejam, dia menghancurkan lusinan dari God Realm hanya untuk menciptakan Bintang Dewa Naga ideal bagi klan dan Ibunya!

Dibandingkan dengan ini, pengorbanan kecilnya hanyalah sebuah masalah sepele!

Kembali ke sisi Yang Cai, bola besar hitam di tangannya sudah membara dengan sangat kuat.

"Huplaa ~~..."

Dia langsung membuangnya ke sisi Issei, dimana Issei saat ini sudah tidak bisa bahkan untuk berdiri!

Tapi saat berikutnya, sosok merah Sirzech muncul menutupi Issei dengan kedua tangannya terentang kedepan!

Wajah Yang Long berubah drastis, "Dasar bodoh, serangan itu mengandung ketidakterbatasan!"

"Bahkan planet ini bisa saja hancur jika Cai Cai tidak menahan diri dalam memasok ketidakterbatasan itu !!!–"

Tapi bagi Sirzech yang tidak tahu ini benar-benar tidak bisa mengatakan apapun.

Jadi dia hanya mengeluarkan segenap kekuatannya untuk menahan serangan itu!

BAAANNNNG–

Saat kekuatan penahan Sirzech bertabrakan dengan bola Yang Cai, wajah Sirzech langsung berubah drastis!

Dia merasa bahwa saat energy miliknya bertabrakan dengan bola Yang Cai, itu langsung terhapuskan!

Ini benar-benar aneh, karena biasanya, kekuatan penghancurnya lah yang biasanya menelan apapun yang dia targetkan!

Boooooom!

Tubuh Sirzech langsung mengeluarkan semburat cahaya merah yang menghancurkan semua hal dalam radius 500 meter.

Bahkan tubuhnya terlihat sudah berubah, dan ini adalah mode serius Sirzech!

Tapi disaat yang sama, bola Yang Cai sudah menelan kedua sosok itu dengan langkah yang halus, sebelum akhirnya meledak sepenuhnya!

KABOOOOOOOOOM–

Ledakan besar itu membuat seluruh aula itu hancur berantakan, bahkan semua orang disana bertebaran seperti belalang yang terkena tornado!

Hanya kelompok Yang Long yang tetap, karena dia sudah bahwa ini akan terjadi sehingga dia bisa menampilkan penghalang agar tubuh kelompoknya bisa tetap menancap di tanah!

Ledakan itu membuat sekelompok asap berkibaran di seluruh tempat.

Ini berlaku selama beberapa menit sebelum akhirnya asap itu menghilang karena tekanan angin yang tiba-tiba muncul!

Mata Yang Cai memadat saat ini, dan seolah dunia diperlambat, dia menyilangkan kedua tangannya di depan dadanya, dimana di depannya, sebuah tombak menakutkan meluncur keluar!

Buzzzz–

BAAANNNNNG !!!–

Yang Cai langsung terlempar kebelakang, tapi dia dengan cepat menstabilkan dirinya di udara dengan membentuk retakan udara disekitar.

Yang Cai melihat darah keluar dari kedua tangannya, tapi sedetik kemudian itu sembuh!

Dia mengangkat kepalanya, dan disana dia melihat sosok gadis kecil berambut putih dan mata hitam yang memegang tombak di tangannya!

Melihat ini, wajah Yang Cai berubah: "Jingzi-jie?"

次の章へ