webnovel

SATU KUNCUP YANG SAMA

Hujan gerimis perlahan membuat semua api yang masih menyala pada pohon-pohon baobab padam. Asap hitam mengepul naik ke atas dan membuat langit fajar semakin berwarna kelabu. Matahari belum muncul untuk membawa kehangatan setelah malam dingin yang penuh air mata juga pengorbanan.

Para peri yang tersisa bangkit untuk menolong siapa saja yang masih selamat dan mencari apa saja yang tersisa dari rumah rumah mereka.

"Uhuk!! Huk!" Lav terbatuk dan mengeluarkan darah. Ratu Peri menaruk kepala Lav pada pangkuannya. Anak sulung nya itu tergeletak lemas sembari memegangi perutnya yang berlubang karena tembakan Tanjung.

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください

次の章へ