Lucas memperlihatkan otot-ototnya yang terlatih, otot perut dengan enam tonjolan keras. Tidak terlalu besar menilik usianya yang masih tergolong muda. Dengan santai pria itu memutarai mobil jeep mereka, melihat roda mana yang terperosok.
"Memang apa yang bisa kau lakukan, Pemalas??!" Tanjung mengerjab saat Lucas berdiri di sampingnya. Pria itu memegang rangka mobil.
"Membuktikan padamu bahwa aku berguna." Lucas tersenyum manis.
"Yah, untuk itulah aku membawanya." Jaya ikut tersenyum.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください