webnovel

EPILOG - CINTA BERSEMI DI PERUT BUMI

Jacob menjemur mantel mereka pada dahan pohon. Mengumpulkan kayu bakar dan mematik api. Beruntung sekali mereka sudah belajar cara bertahan hidup dalam berbagai macam kondisi. Dengan peralatan lengkap seperti minyak dan pematik api, begitu mudah menyalakan api di tengah hutan belantara.

"Aku akan menaburkan garam agar binatang melata tidak bisa mendekat." Jacob mengambil garam, menaburkannya di sekitar tempat duduk keduanya. Mereka duduk di bawah pohon. Berharap bisa langsung memanjat naik ke atas bila ada hewan buas yang datang.

"Memangnya itu berpengaruh?" Flower memeluk diri.

"Entahlah, tak ada salahnya dicoba." Jacob percaya bahwa garam bisa mengusir hewan melata, tapi memang benar. Buku pedoman bertahan hidup pernah mengajarkannya.

"Langit semakin gelap, Jake, aku takut." Flower semakin erat memeluk diri, cahaya matahari tak lagi berpendar dan memantul pada mineral-mineral kristal. Kubah itu kini diliputi oleh kegelapan.

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください

次の章へ