Malamnya ...
Gerhana mulai tertutup sempurna. Bulan tak tampak, hanya kegelapan yang menghiasi langit malam ini. Butiran lembut salju turun seiring dengan hawa dingin yang menusuk tulang.
Nakula menaruh cincin delimanya pada bagian tengah meja, membuat ukiran serigala kini punya mata yang merah menyala. Setelah mengecek bahwa semua terletak pada tempat yang seharusnya Nakula beralih untuk pergi ke ruangannya. Bertemu dengan sang Luna, mendapatkan hadiah terbaik yang akan merubahnya menjadi seorang werewolf sejati.
Nakula mendekati Liffi yang terlihat sedang asyik menatap perapian yang menyala terang pada sudut kamar mereka. Di atas perapian berjajar foto-foto kebersamaan mereka bertiga. Nakula, Liffi, dan Sadewa. Setiap saat Liffi melihatnya, ia berharap kenangan demi kenangan indah akan bertambah seiring dengan bertambahnya anggota keluarga. Sebentar lagi mereka akan memiliki dua orang anak, dan tentunya akan menjadikan keluarga mereka semakin besar dan semakin bahagia.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください