Ketiganya membentuk kuda-kuda, mencongdongkan tubuhnya dan menaruh beban pada kaki bagian depan mereka.
Ronan menatap tajam ke arah Sadewa sebelum dengan cepat melompat untuk menggigit leher Sadewa. Sadewa dengan mudah menghindari serangan Ronan dan membalas gigitannya. Tapi Ronan tak mau kalah, kaki depannya menendang leher Sadewa sehingga gigitannya meleset. Kedua srigala itu kembali berputar dan mengamati lawannya.
"Kau cukup cepat juga!" puji Ronan.
"Terima kasih atas pujiannya, sungguh sebuah kehormatan bisa melawan seorang alpha tangguh yang tersohor karena kecepatannya." Sadewa memuji balik, saat itu tiba-tiba saja Mikasa meloncat dari samping dan mencabik Sadewa
"Lihat ke mana, Kid?" Mikasa langsung menyerang Sadewa saat ia lengah. Mencabik pundak depannya.
"Shit!! Aku lupa pada matenya." Beruntung insting Sadewa masih bisa menangkap datangnya serangan, dengan mudah ia menghindar walaupun pundaknya sedikit tergores. Luka di pundak Sadewa menutup dengan cepat.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください