webnovel

--Chapter 103--

"Kenapa? Kok kayak kesel?" Tanya Devin saat Amel terlihat sangat kesal.

"Ya kesel lah! Mas Gavin kenapa ga pamit dulu sih? Bikin bete aja!" Ucap Amel dengan kesal. Amel langsung berjalan ke arah dapur dan duduk di kursi meja makan. Devin tentun saja engikutinya langkah Amel. Untuk membantu meredakan emosi Amel, Devin mengambil air untuk Amel.

"Udah, gausah terlalu di pikirin, oke?" Ucap Devin. Amel mengambil minuk yang Devin sodorkan pada dirinya. Amel menenggak minum itu dengan cepat. Setelah selesai, Amel meletakan gelas kaca itu ke meja dan menyeka bibirnya yang basah karena sehabis minum. Amel memejamkan matanya lalu Amel menghela nafas untuk meredakan emosinya.

"Lebih tenang?" Tanya Devin. Amel mengangguk anggukan kepalanya.

"Jadi?" Tanya Devin dengan nada menggantung. Amel membuka matanya lalu menoleh ke arah Devin.

"Gimana dengan kerja sama kita ibu Amel?" Tanya Devin dengan senyumannya. Amel ikut tersenyum lalu berdiri dan menarik Devin untuk ke perpustakaan mereka.

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください

次の章へ