webnovel

126. Sepupu kok posesif

Lily tersedak saat tiba-tiba Angkasa dan Doni datang, duduk bergabung bersamanya sambil membawa nasi bungkus. Dengan cepat Rena memberi Lily air mineral untuk melegakan tenggorokannya.

Selama beberapa hari ini Lily biasa saja saat Angkasa duduk di hadapannya, karena Angkasa juga menghadap ke depan. Jadi sudah cukup dengan ada di dalam kelas, tapi Doni justru menyeret Angkasa duduk di sampingnya.

Dengan sigap Angkasa ikut menepuk-nepuk punggung Lily, berharap makanan yang mengganjal itu keluar dengan cepat. Namun, Lily segera menyingkirkan tangan Angkasa darinya.

Kemudian Lily segera menerima air mineral yang Rena berikan untuknya. Sial, Lily tidak berani menatap ke samping.

Dapat di pastikan Angkasa sedang mengkhawatirkan dirinya sekarang. Anak itu dari beberapa hari lalu tanpa malu menunjukkan bahwa dia masih memiliki perasaan pada Lily. Memang urat malunya sudah putus.

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください

次の章へ