Dalam pesta permaisuri terdapat banyak sekali minuman dan aneka makanan, mereka juga mengundang para istri bangsawan dan istri para dewan untuk bergabung dengan pesta perayaan itu. Semua tau bahwa istri Raden Sastra telah tertangkap dan menjadi tawanan istana Negaran, itu berarti kemenangan sudah dekat di tangan mereka.
Dalam obrolan itu tiba-tiba Birok Ireng datang. "Tidak ada yang aku ijinkan untuk bersenang-senang dengan istri Raden Sastra" ucap Birok sambil menatap permaisuri seksama.
"Memangnya kenapa kanda prabu? Bukankah sayang jika ada mainan tapi malah diabaikan?"
"Tidak Dinda, kondisinya sekarang ini sudah terlalu lemah. Aku tidak ingin dia mati cepat"
"Kau menghawatirkan dia kanda?!" Den Ayu cemburu.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください