webnovel

Kutukan

Sejenak pandangan Kirana kabur, telinganya kehilangan pendengarannya, suasana menjadi hening dan hanya ada nafas Kirana yang tersengal. Waktu seakan melambat, Kirana melihat dan menyaksikan apa saja yang dilakukan oleh Mayang, tetapi.... orang-orang di sana pasti sudah tidak mempercayai ucapannya, Kirana berbalik menatap semua orang yang masih memandanginya. Termasuk Mayang yang sedang tersenyum puas diiringi seringai yang mengerikan.

Kirana berdiri tegak menatap mereka semua, keringat dingin membasahi keningnya. Ia benar-benar tidak bisa menahan tubuhnya yang gemetar dan ingin meledakkan energi yang menyelimuti perasaannya.

"Hari ini langit dan bumi akan menjadi saksi ucapanku..." ucap Kirana dengan suara yang mengerang dan berat. Orang-orang disana tersentak dan saling lempar pandang satu sama lain. "Ucapan yang menjadi doa dan kutukanku!!!"

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください

次の章へ