"Bro, gue dengar-dengar ayah Alena kecelakaan. Emang benar itu bro?"Reihan mengirimkan pesan kepada Panji.
Panji sedari tadi sedang menamani Arini. Dia tadi memang tahu dan dengar kalau handponenya terus berdering sedari tadi. Tapi memang sengaja dia abaikan karena dia fokus menemani Arini dan Arkana. Lagian dia kira itu bukan berasal dari Reihan, sahabat karibnya.
"DIa sudah nelpon berkali-kali tadi, tapi nggak aku angkat. Kasihan sekali."Panji kaget saat membuka layar handponenya ternyata panggilan Reihan berkali-kali tidak diangkatnya. Dan kini dia giliran membuka chat yang masuk dari Reihan.
"Ya. Loe kok tahu darimana?"Panji kaget. Dia belum memberi tahu Reihan mengenai keadaan mertuanya itu.
"Gue tahu dari televise. Gue lihat ada berita Om Bambang terlibat kecelakaan. Aku tahunya ya dari televise. Dan aku lihat kecelakaannya cukup parah."ucap Reihan.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください