Berita kehamilan itu mulai tersebar.

(Author POV)

Clarke berjalan pelan ke arah tenda dapur, di sana ada Reista yang sedang Memilih-milih makanan. "Kenapa Almondnya baru di sangrai? kan aku minta sejak tadi." Suara Reista terdengar pelan, namun Clarke tau Reista sedang marah. Hanya saja wanita itu tidak pernah benar-benar memperlihatkan amarah di depan bawahannya.

"Maaf Nyonya, tadi Nona Nafisah kemari. Dia meminta Almond yang sudah aku sangrai, dia berkata bahwa dia mau almond itu dan memintaku untuk membelikan yang lain, Jadi aku baru saja selesai dari swalayan." Ucap salah satu Pelayan.

"Nafisah? memangnya dia suka Almond." Pertanyaan Reista tidak di tunjukan pada pelayan itu, tapi pada dirinya sendiri. Reista mulai mengingat-ingat lagi, apakah Nafisah memang menyukai kacang almond?

"Pergilah, ada hal yang mau aku katakan pada Nyonya Reista." Clarke datang dan menyuruh beberapa pelayan pergi, Reista yang melihat kedatangan Clarke hanya bisa memandang dengan wajah datar.