Lova reflek mencoba menyentuh punggungnya yang baru saja terkena lemparan bola dengan cukup keras. Tubuhnya sampai terhuyun nyaris jatuh terjerembab ke depan jika saja tidak ada dua lengan kokok Axel yang memegang pinggangnya.
"Ups ..." Ginny menutup mulutnya dengan tangan. "Sorry, gak sengaja." kekeh Ginny.
Axel yang sedang melayangkan tatapan tajam ke arah Ginny langsung mengalihkan pandangannya pada Lova ketika mendengar ringisan tertahan gadis itu bersamaan dengan remasan di lengannya. Bahkan Lova sampai memejamkan mata.
"My Lov?" panggil Axel dengan suara tercekat.
"Hmm," gumam Lova lirih.
"Lo--"
"Sakit, Axe." ringis Lova, lalu menarik hembuskan nafasnya beberapa kali berharap bisa mengurangi rasa nyeri di punggungnya.
Axel dengan hati-hati membetulkan posisi berdiri Lova yang sedikit membungkuk. Menyandarkan tubuh lemas gadis itu di depan dadanya. Axel mengungkung tubuh Lova. Menunduk menatap wajah pacarnya itu. Axel mengusap keringat di pelipis Lova.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください