Semilir rindu menghapus ruang.
Genangan cerita pada hakikatnya tabu. Seakan menghempas diri, pada hiruk pikuk kesakitan di dalam hati.
Torehan cintanya berada pada kekuatan cinta.
Tiada lagi yang harus aku perjuangkan selain atas apa yang harus aku perlihatkan pada semesta.
Cintanya mengharu biru pada setitik air yang tak kunjung temu.
Berharap ada iringan kisah cinta yang melilit asa, sehingga rasa cintanya tidak usah dipertanyakan lagi tentang seberapa jauh dan tingginya untuk tetap melangkah.
Penuh beban luka atas beberapa hal yang telah dilewati.
Pun cerita klasik yang sudah tidak tahu lagi tentang bagaimana dan mengapa kita harus memperjuangkan itu.
Seakan sudah tidak tahu lagi di tempat mana kita harus berteduh.
Bahkan genggamannya..., bak menghadap angin bisa terlihat posturnya seperti apa.
Asmara senantiasa menggonggong.
Berharap dirinya bisa kembali ada, dan mampu mencintai seseorang yang biasa untuk berada dalam kesakitan penuh cinta.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください