webnovel

Sebuah Teror

"Hamzah, ini jasnya." ketika melihat dia sudah bersiap-siap, aku memberikan jas putih ini padanya.

"Wah terima kasih." jawab Hamzah kemudian langsung memakainya, "apa kamu yakin mau ikut pergi ke rumah sakit?"

"Tentu saja. Apa kamu tak lihat aku sudah berbaju rapi pagi ini?"

"Bukan seperti itu, Rein. Aku hanya tak ingin merepotkan kamu saja. Di sana itu ramai banyak orang yang keluar masuk ke rumah sakit. Aku takut semua itu mengganggu kamu. Maka dari itu aku sarankan agar kamu diam di rumah saja." jelasnya.

"Tidak, Hamzah. Kalau kataku tidak ya tidak. Aku akan ikut bersamamu."

"Tapi di sana kan aku diam di ruangan. Maksudnya..., aku tak akan keluar kalau bukan pulang. Lagi pula di sana aku pasti sibuk mengurusi pasien jadi-"

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください

次の章へ