Gue melihat gedung di depan dengan takjub. Kantor, tempat gue akan bekerja nanti. Perusahaan Susu Kacang Hijau. Gedung ini memiliki warna dasar putih, lalu logo tulisan kacang hijau yang sangat besar di bagian atasnya. Benar benar elit.
Entah kenapa gue ngerasa hati gue dag dig dug ser saat mau masuk ke ruangan yang bertuliskan CEO. Pintunya terbuat dari kayu yang cukup tebal, yang gue yakini harganya super super mahal. Di sebelah samping pintu ada tanaman hias, palem kuning.
Sebenarnya gue heran, kenapa gue harus wawancara kerja langsung sama CEOnya? Setau gue, CEO engga ngurusin hal ginian deh. Seharusnya gue wawancara sama HRD atau manager HRDnya. Itu lebih masuk akal. Apalagi untuk perusahaan besar seperti ini.
Tapi, iya sudah lah.
Gue menarik napas dalam dalam saat masuk ke ruangan itu. Berusaha tersenyum senatural mungkin untuk memberikan kesan pertama yang positif.
Sosok pertama yang gue lihat adalah siluet laki laki dengan jas hitam yang sedang duduk membelakangi gue.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください