webnovel

BAB XVIII Cahaya Harapan Pertama

Menjerit pun sang ular raksasa menuju udara lepas. Mengisi udara bebas dengan raungannya yang memekakan. Hingga membuat Lif, Lilith, Adam dan sang iblis Mephisto terpaksa menutup telinga mereka menahan sakit.

"Hrrr, LEGIUN!!! APA KALIAN TAK PUNYA OTAK?"

Namun tak memberikan jawaban ular itu, dan malahan semakin keras ular itu berteriak. Seakan menyibak langit, awan putih yang berada di atasnya pun tersingkir dari tempat mereka. Sembari sang ular menghempaskan ekornya ke segala tempat. Maka terhempas pun sang iblis, yangmana ia berusaha menahan ekor tersebut dengan memegangnya erat. Sedangkan Adam yang mengkhawatirkan Lif pun berlari hendak meraih Lif. Namun ekor ular yang mengamuk tak terkendali itu pun malah mengenainya dan melemparkannya jauh ke angkasa, seperti halnya sang iblis Mephistopeles yang mengalami hal yang sama.

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください

次の章へ