Clara dan penyusup yang menyekapnya terus berjalan menuju gerbang istana yang berada di luar, pedang yang berada di leher Clara berkali-kali mengenai lehernya hingga mengeluarkan sedikit darah
Pangeran Alveno, Ozey, Rezvan dan Pangeran Charlos melihat dari istana sambil berjalan perlahan, jika mereka bergerak cepat cepat ataupun tiba-tiba pasti pedang akan langsung memotong leher Clara
Clara benar-benar pasrah untuk mengikuti prajurit yang terus membawanya berjalan kaki tanpa tahu tujuan, lagipula dia juga ingin tahu apa sebenarnya yang mereka incar
Dari kejauhan tak sengaja Clara melihat seorang perempuan berambut putih dan kulit putih seperti Hamze sedang berdiri di dekat sebuah bunga besar yang berada di sudut halaman istana, ia teringat bahwa saudari hamze yang mereka ceritakan tadi pagi seharusnya datang dan ikut pesta namun ia tidak melihat perempuan itu saat pesta dansa berlangsung tadi, dan ia sama sekali tidak menyadari saudari dari Hamze itu belum datang.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください