webnovel

LITTLE SISTER

"Aku seperti dongsaeng kudet yang parahnya tidak tau kalau oppanya sudah menikah!" Ujar wendy

"Ya maap atu, kamu kan ga pernah kepo sama kehidupan oppa, ya udah." Balas chanyeol

"BTW dapet darimana cewe kayak gitu?" Tanya wendy sambil melihat ke arah baekhyun yang menuruni setiap anak tangga yang ada

"Dia bukan cewe wen, dia cowo." Jawab chanyeol

"Hahh cowo? Se-secantik ini?" Ujar wendy terkagum-kagum dengan kecantikan kakak iparnya itu

"Chan dia siapa?" Tanya baekhyun

"Oppa~aku adik iparmu, wendy. Salam kenal~~." Ujar wendy semangat sambil menghampiri baekhyun

"Ooo wendy ya.." ujar baekhyun

"Oppa kenapa?" Tanya wendy

"Bukannya kau lebih tua dariku?" Tanya baekhyun

"Aku masih 27 oppa, masih muda daripada ahjussi yang duduk di sana hahaha~." Jawab wendy

"Habis ini ku ketekin." Ujar chanyeol

"Hahaha ingat oppa, umurmu sudah 30an hahahaha~." Ledek wendy

"Aku masih 18.." ujar baekhyun dan wendy di buat tersedak dnegan air liurnya sendiri

"Ke-kenapa mau dengan ahjussi seperti oppa ku yang jelek itu?" Tanya wendy kaget

"Woii aku ga jelek!" Ujar chanyeol lalu menjewer telinga wendy

"Akhhh oppa isshh sakit.., dia beneran masih umur 18? IMUTNYA~ʕ⊙ᴥ⊙ʔ." Ujar wendy

Baekhyun hanya mengangguk malu, ia bahkan tidak tau bahwa suaminya yang dulu pamannya itu mempunyai seorang adik.

"Chan, sejak kapan kau punya adik perempuan? Kau tidak pernah menceritakannya kepadaku." Ucap baekhyun

"Jadi, kami kan dulu di rawat di panti asuhan lalu aku di adopsi oleh appa dan aku tidak tau lagi nasib anak ini seperti apa setelah tanpaku." Ujar chanyeol

"Percayalah...aku jadi korban pelecehan seksual setelah 5 tahun setelah chanyeol oppa ga ada di sisiku lagi." Ujar wendy lalu menunduk

"HAHHH?! BAGAI-"

"Shhh chan..biarin dia cerita dulu." Ujar baekhyun dan chanyeol pun mengangguk menuruti istri mungilnya itu

"Aku di siksa, di lecehkan, menjadi budak, dan rasanya hari² berikutnya akan sangat menyiksaku dan terus menerus merasakan sakit. 3 hari lalu, aku berhasil kabur dari tempat yang memperbudakku selama bertahun-tahun. Aku langsung lari ke tempat ramai dan menuju kantor polisi, dan tempat itu sepertinya sudah di amankan. Lalu hari berikutnya aku meminta bantuan temanku untuk kembali ke korea untuk menemui chanyeol oppa. Dan sekarang aku berada di sini dengan lukaku yang masih...banyak." Ujar wendy panjang lebar lalu memperlihatkan luka tangannya yang sangat amat banyak, ada goresan dari pisau dan memar yang sangat amat besar

"Kemarilah aku akan mengobatimu." Ujar baekhyun langsung menggandeng adik iparnya itu menuju kamar sementara chanyeol membuntuti mereka

Kamar chanbaek

"Bagaimana bisa lukanya sebanyak ini? Baru pertama kali aku melihat orang dengan luka sebanyak ini." Ujar baekhyun yang matanya terlihat berkaca-kaca karena ia dapat merasakan betapa sakitnya tangan wendy sekarang

"Udah bee ga usah nangis, si wendy kuat kok." Ujar chanyeol

"Iya oppa, aku gapapa kok." Ujar wendy

"Aku lebih mu-"

"Tapi kan kau kakak iparku.." ujar wendy

"Panggil nama saja kalau begitu." Ujar baekhyun dan wendy setuju

Sambil mengobati luka wendy, baekhyun terus menerus mendapat duselan dari suaminya yang sekarang berubah jadi manja itu.

"Bee cepet.." ujar chanyeol

"Ihhh oppa ini perih tauk!" Protes wendy

"Hmm.." bayi raksasa mulai ngantuk

"Baru pertama kali ini anak manja banget." -batin wendy

"Sudah selesai, aku akan mengantarmu menuju kamar." Ujar baekhyun

"Ahh ga usah, aku bisa sendiri kok. Chanyeol oppa sampai sudah ketiduran, mending langsung tidur aja." Ujar wendy

"Ohh iya sebelum itu, namaku baekhyun^^." Ujar baekhyun

"AKHHH SALKEN~." Ujar wendy

"Ya sudah selama tidur, pakai pakaianmu itu dulu ya besok aku siapin yang baru." Ujar baekhyun dan wendy mengangguk

"Selamat tidur." Ujar wendy lalu refleks mematikan lampu kamar chanbaek dan pergi

"Emmm bee.."

"Ya ya ayo tidur." Peka baekhyun lalu membenarkan posisi bayi besarnya itu

"Belum nenen.." rengek chanyeol

"Ihhh udah malem, tidur²." Ujar baekhyun lalu mencubit pipi chanyeol

"Bee.."

"Dihh iya².." turut baekhyun lalu menaikkan sedikit bajunya agar chanyeol dapat melahap nipple pinknya

Skip pagi

Bibir chanyeol masih menempel di dada baekhyun, beberapa kali bibir tebal itu bergerak kecil tapi terkesan seperti menghisap. Empunya yang geli segera bangun dan melihat suaminya yang masih keenakan jatah di dadanya.

"Chann bangunn!" Teriak baekhyun

"Emm..?"

"Bibirmu chan." Ujar baekhyun lalu mengelus pipi suami raksasanya

/plop~

"Emang mau ke mana hm?" Tanya chanyeol sambil mengucek matanya

"Aku ingin mempersiapkan baju ganti untuk wendy, tapi bagaimana caranya dia mandi kalau lukanya sebanyak itu?" Tanya baekhyun

"Di lap saja, nanti kalau lukanya sudah menutup dan sembuh baru boleh mandi." Ujar chanyeol

"Hmm ya sudah, Aku mau ppoppo~." Minta baekhyun sambil memanyunkan bibirnya dan sang dominan langsung memberinya lumatan

"Selamat pagi cintaku." Ujar chanyeol dan baekhyun di buat terkekeh ketika mendengarkan itu

"Mandilah, aku akan menyiapkan sarapan." Ujar baekhyun lalu bergegas ngecek lemari pakaiannya

"Baiklah." Turut chanyeol dan langsung pergi ke kamar mandi

Baekhyun memilih baju yang akan di kenakan wendy, memandikannya nanti dan membuat sarapan untuk orang rumah termasuk dirinya

Kamar tamu

"Wendy, aku akan memandikanmu ok." Ujar baekhyun

"Tapi kau laki²." Ujar wendy

"Hahh anggap saja aku perempuan di tubuh laki²." Ujar baekhyun

"Ahahaha, kau benar² cantik baek. Baiklah aku akan menganggapmu cewe saat memandikanku." Ujar wendy dan baekhyun hanya membalasnya dengan senyuman

Selesai mengurus wendy, ia langsung bergegas menyiapkan sarapan dan wendy juga membantunya sehingga sarapannya siap saat chanyeol membuka pintu dan keluar dari kamar.

"Wen, jangan banyak gerak nanti sakit badanmu." Ujar chanyeol

"Udah bisa aku tu." Saut wendy

"Jujur saja jika aku berada di posisimu aku akan merengek dan manja kepada chanyeol." Ujar baekhyun

"Baek, kau tidak boleh tergantungin chanyeol oppa terus. Kalau misalnya nih ya maaf banget kamu tiba² kayak aku pas chanyeol oppa lagi jauh dari kamu. Terus kamu masa suruh chanyeol oppa yang lagi sibuk²nya balik hanya karena kondisimu kayak aku? Baek, belajar jadi pribadi yang kuat dan ga tergantungin suami doang, harus mandiri apa lagi statusmu sudah jadi istri." Ujar wendy panjang lebar

"Maksih wen, aku akan berusaha berubah." Ujar baekhyun lalu memeluk lembut adik ipar yang lebih tua darinya itu

"Bee jangan berubah dong.." ujar chanyeol

"Yakk maksud oppa apa?" Tanya wendy

"Kalau dia berubah jadi anjing kan aku ga mau.." ujar chanyeol dan dua orang di depannya langsung tepok jidat

"Telinga oppa kurang besar apa hah? Aku kan udah bilang ke baekhyun kalau dia ga boleh tergantungin kamu terus." Ujar wendy sambil mencubit telinga chanyeol

"Akhh sakit wen T^T." Keluh chanyeol

"Makanya telinga di pake yang bener." Ujar wendy

"Kamu makan di kamar gihh, mau ndusel sama istri tercinta." Ujar chanyeol sambil memeluk baekhyun dari belakang

"Dihhh iya deh." Ujar wendy ngalah

/jeglek..

"Bee.."

"Hm?"

"Sini." Suruh chanyeol sambil menepuk pahanya

Si cantik langsung menduduki paha besar suaminya itu dan menyadarkan tubuhnya ke badan besar chanyeol. Tangan chanyeol mengelus jari² cantik milik baekhyun sambil juga menciumi pipi sang istri.

"Kamu ga ke kampus hari ini?" Tanya chanyeol

"HAHHH?! Kok aku lupaㅠㅠ?" Balas baekhyun

"Ijin aja ya daripada kamu telat." Ujar chanyeol

"Tapi materi..?" Tanya baekhyun

"Tanya aja sama temen kamu." Ujar chanyeol

"Tanya lucas hyung aja deh kalau gitu." Ujar baekhyun

"Hm?"

"Nanti baekki pinjem ke lucas hyung." Ujar baekhyun

"Siapa dia?" Tanya chanyeol

"Yang pas itu daddy bilang dia hitam_-." Ujar baekhyun dan chanyeol hanya terkekeh

"Ooo itu, INGET BAEKHYUN-AH J-A-G-A J-A-R-A-K." Ujar chanyeol

"Ckk..iya² jealousan." Turut baekhyun

"Habis ini jatah nenen lagi ya.." minta chanyeol

"Hihhh tadi kan udah." Protes baekhyun

"Mau lagi:(." Rengek chanyeol

"Enggak mau, emang mau puting aku bengkak?" Tanya baekhyun dan chanyeol menggeleng

"Jangan di keyot sering² kalau ga mau." Ujar baekhyun lalu memanyunkan bibirnya

"Emmm bee.."

"Ga boleh!"

"Iya²:(."

次の章へ