Sebelas tahun yang lalu Tuhan telah memberi kita waktu untuk bertukar cerita.
Selama empat tahun kamu menjadi lawan bicara paling kusuka.
Ketika waktu kamu pergi, seperti duniaku telah mati.
Sekarang kamu datang lagi.
Tibalah aku menangih seluruh ceritamu selama sebelas tahun ini.
Katakan semuanya, kumohon.
-Jung Arin.
***
Dua hari yang lalu.
Juno baru saja pulang ke rumah. Ia langsung disambut oleh sang ibu yang tengah menonton saat itu.
"Sudah pulang? Tumben cepat," ujar wanita paruh baya tersebut.
"Iya, Ma. Aku malas kembali ke kantor setelah makan siang. Sekretaris Byun yang melanjutkan tugas di sana."
"Kemari sebentar." Sang ibu memanggil. Juno menghampiri dan duduk di samping wanita paruh baya tersebut.
"Ada apa, Ma?" tanyanya.
Wanita itu menunjukkan selembar foto yang sedari tadi ada di sampingnya. "Saat membereskan kamarmu, Mama menemukan foto ini. Dia siapa?"
Juno mengambil foto tersebut.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください