Anak-anak yang Merusuh  8

"Hah!" Nora mengangkat coklat batang yang berhasil ia ambil dari rak, mengangkatnya tinggi-tinggi.

Noah digendong Aodan, ia cukup tenang ketika diambilkan oleh Ayahnya coklat yang bungkusnya berwarna ungu, tersenyum.

"Sayang, jangan berlarian. Ayah akan membelikan asal kau tenang sedikit, oke?" Aodan bergumam, ingin meraih tangan Nora, tapi putri kecilnya itu sudah melesat ke rak makanan ringan.

"Sayang …." Aodan mencoba memberi peringatan, tapi bayi perempuannya itu malah mengambil keripik kentang ukuran paling besar sambil tersenyum lebar.

"Oh, Nora ... Aku pikir aku melihat diriku sendiri di tubuhmu." Aodan menghela napas panjang lagi, lalu berjongkok di depan Nora. "Sayang, apa kau yakin membeli yang besar ini? Kenapa kita tidak mengambil yang kecil saja?"