Istvan dan Abigail kewalahan menghadapi bayangan Naga Liu, mereka terluka parah dan tidak dapat bergerak lagi, keadaan sekitar hancur berserakan dan tulang-tulang yang menumpuk itu telah tersapu entah kemana.
Sungguh, kekuatan yang sangat mengerikan.
Istvan berbaring menyamping dengan napas terengah-engah, matanya menatap sosok Naga besar itu perlahan-lahan mulai mengecil dan kembali berubah menjadi sosok Liu yang mengusap rambutnya yang basah oleh keringat.
Laki-laki itu bertatapan dengan Istvan, mereka tidak mengatakan apa-apa, seolah tahu memang ini adalah akhir dari mereka semua.
Liu berjalan dengan pelan, ke depan Istvan dan Abigail, ia menarik napas dalam-dalam.
"Tolong jangan membenciku, aku tidak punya pilihan selain melakukan ini semua."
Liu mengambil belati yang terulur di tangannya, bergerak mendekati Istvan yang tidak bisa lagi bergerak.
Istvan mengatupkan bibirnya rapat-rapat, ia tidak bisa melawan Liu lagi.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください