Luna memutuskan untuk berpura-pura mengikuti rencana Sharem dan bertingkah linglung setiap kali wanita itu mendatanganinya.
Liu tidak pernah mengajaknya bicara lagi, ia memperlakukan Luna seperti biasa, memberinya makan, menyuruhnya mandi, sampai Luna merasa mual mencium aroma yang sama berkali-kali.
Luna bahkan tidak tahu sampai kapan ia akan mengalami hal seperti ini, tapi ia harus mencari cara untuk mengetahui kelemahan Sharem dan petunjuk tentang keberadaan Aodan dan yang lainnya.
"Bagus, kulitnya semakin bagus daripada yang sebelumnya." Sharem bertepuk tangan, Luna menatapnya dengan kosong dan kedua tangannya ia biarkan diberi cat kuku warna putih.
Luna tidak tahu siapa yang akan Sharem nikahkan dengannya, wanita itu tidak pernah menyinggungnya sedikit pun dan Liu sepertinya tidak ingin menanyakan hal ini pada Sharem.
Luna merasa frustasi, kalau seperti ini ia tidak akan tahu apa-apa. Ia harus memikirkan cara agar Sharem mau memberikannya beberapa informasi.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください