Luna memutuskan untuk tidak kembali ke rumahnya untuk sementara waktu, selagi keadaan Istvan masih belum stabil, ia ingin lebih banyak menemani Istvan dan menghiburnya.
Aodan juga memikirkan hal yang sama, terlebih lagi keadaan di luar sana kacau, bukan tidak mungkin Shakeel akan datang bersama saudaranya yang lain dan tiba-tiba menghasut Istvan yang bersedih untuk melawan Aodan.
Istvan tidak menangis atau bersedih lagi, ia kembali seperti biasa seolah tidak ada yang terjadi, tapi ia terlihat tidak ingin banyak bicara sekalipun itu saat makan, Luna tidak tahu apa yang Aodan dan Istvan lakukan pada Rishi, ia tidak berani bertanya.
Ada pun di mana Larson dimakamkan, Aodan hanya menggelengkan kepalanya, mengisyaratkan pada Luna agar ia tidak pernah menanyakan hal ini pada Istvan.
"Istvan, apa kau ingin memakan … kue bolu?" Luna menatap Istvan yang duduk di beranda, menatap halamannya yang sedang dibersihan dari kekacauan yang dibuat oleh Rishi.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください