webnovel

Honor

Riverland Center Hospital

Las Vegas, Amerika Serikat

13 Mei 2016

23.45 P.M PST

Mark keluar dari ruang jenazah itu dengan perasaan kosong. Langkahnya pendek dan gemetar, tak lupa matanya yang bengkak. Rasanya sangat menyesakkan baginya, namun Ia harus tetap melangkah keluar, meninggalkan sosok Wendy yang sudah tak bernyawa itu sendirian di ruang yang dingin. Juga, Ia harus menyerahkan proses autopsi itu pada pihak interpol sepenuhnya.

Somi datang menghampiri Mark ketika pria itu belum sampai di tempat mereka berjanji untuk bertemu, di lobi. Mungkin Somi menyusulnya karena terlalu lama.

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください

次の章へ