"Jadi pertama-tama, tidak usah murung lagi, ya? Pikirkan saja Skylar sama sekali tidak merasa terbebani supaya hatimu tidak cemas lagi."
Kalimat Azure sedikit meringankan perasaannya. Untuk sekarang, dia berharap bisa membaik supaya Skylar tak khawatir terus-terusan padanya. Jika kondisinya tak mengalami kemajuan, Alexa juga takut Skylar tiba-tiba merasa lelah dengannya, kemudian pergi meninggalkannya. Jelas itu bukan hal yang dia inginkan. Makanya Alexa mengangguk pelan.
Tak lama, makanan yang mereka pesan diantarkan oleh pelayan. Lantas di tengah-tengah kegiatan makan, Alexa tiba-tiba terpikirkan sesuatu.
"Saat kau dulu sedang menjalani terapi ini, apa juga pernah merasa terbebani sepertiku?" tanya Alexa.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください