webnovel

Seperti Orang Kerasukan

Tentu saja di mata Errol itu adalah hal yang aneh. Kenapa Skylar mendadak pulang ke Oslo, padahal sebelumnya sepupunya itu selalu mengeluh ibunya kelewat berisik soal menikah. Apalagi waktu Skylar bilang akan pulang ke Oslo, pesannya tidak diiringi keluhan semacam, 'Ibuku memaksaku pulang. Pasti dia akan mengoceh tanpa henti dan memaksaku menikah lagi.'

Di tempat yang tidak terdengar oleh orang-orang yang berbincang di sofa, Ian mengistirahatkan tangannya di bahu Skylar. Sembari memerhatikan orang-orang di sana, dia berkata, "Kau bertemu dengannya di mana? Kenapa aku merasa aneh ada orang sepemalu dia yang mau denganmu, huh?"

"Berhenti menjadikan bahuku sebagai tempat istirahat!" seru Skylar sambil menghentakkan bahu, membebaskan beban dari tangan Ian. "Di mana aku bertemu dengannya tidak penting. Fakta kalau dia mau menerimaku saja aku sudah sangat berterima kasih padanya." Skylar menghela napas.

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください

次の章へ