"Aku tinggal di rumah Diana sekarang. Aku dan Diana sudah berjanji bahwa kita akan tua bersama di sana dan mengurus satu sama lain. Tetapi jangan khawatir, aku akan mengunjungimu dan tidak akan membiarkan para pelayan mengabaikanmu," kata Indah. "Kalau kamu tidak keberatan, kita akan melakukan semuanya sesuai dengan rencanaku itu."
"Terserah kamu saja," kata Galih dengan tenang.
"Mengenai perceraian kita, aku telah mencabut tuntutan. Aku tidak menginginkan setengah dari hartamu. Aku tidak menginginkan setengah dari Pratama Group. Syaratku masih tetap sama, tanah dan tiga bangunan yang aku minta. Saat tua nanti, aku akan hidup dari uang sewa bangunan tersebut dan hidup tanpa beban," setelah mengatakannya, ia mengeluarkan surat cerai dari tasnya. "Kalau kamu tidak keberatan, kamu hanya perlu menandatanganinya."
"Indah, bisakah kita tidak bercerai? Aku …"
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください