"Aku tidak tahu apa-apa," kata Aiden sambil mengecup kening Anya.
Anya memiringkan kepalanya dan memandang Aiden. Ia berpikir sejenak dan berkata, "Aku tahu Mila adalah orang suruhan Keara."
"Kamu tahu?" Aiden menatap Anya dengan terkejut.
"Aiden, aku punya rencana …" Anya duduk dan melingkarkan tangannya di leher Aiden dan berbisik di telinga Aiden dengan suara pelan. meski tidak ada siapa pun di sana, entah mengapa Anya tidak berani mengambil resiko untuk mengatakan rencananya dengan keras-keras. "Bagaimana menurutmu?"
"Sudah dua tahun aku tidak melihatmu. Kamu sudah banyak berubah," Aiden menarik selimut dan menutupi tubuh Anya agar ia tidak kedinginan.
"Apakah rencananya bagus?" tanya Anya dengan manja.
Aiden mengecup kening Anya dengan lembut dan tersenyum bangga. "Apakah kamu mau tidur lagi sebentar? Aku akan meminta Bu Hana untuk membawakan sarapannya ke kamar."
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください