"Apa?" Satria, ayah dari Bagus, marah ketika mendengar cerita anaknya itu.
Wajah Bagus yang masih bengkak itu tampak tertunduk malu. Melihat ayahnya yang marah itu dia benar-benar tidak berani menatapnya. Memang kalah berkelahi itu memalukan, tetapi anaknya ini telah dihajar di depan publik dan menjadi viral di media sosial. Ditambah lagi, orang-orang tahu bahwa dia adalah anak dari bos perusahaan Galaksi. Hal ini membuat ayahnya pusing bukan main.
Tetapi, yang membuat Satria benar-benar marah adalah anaknya dihajar sampai wajahnya berubah drastis. Mana ada seorang ayah yang terima anaknya dihajar habis-habisan seperti ini?
"Kau tidak mengatakan bahwa kau berasal dari perusahaan ayah?" Satria mengerutkan dahinya, seharusnya orang di kota ini ketika mendengar nama perusahaannya langsung bergetar tanpa henti.
"Sudah ayah, tapi dia sama sekali tidak takut."
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください