Mita dan Yudhistira sedang bersiap untuk mengikuti rapat bulanan dengan seluruh tim dokter di Rumah Sakit Amerta. Beberapa hari lalu Pak Tanjung di protes oleh para dokter senior karena memperkerjakan dokter muda di UGD bernama Rey yang kini tidak pernah nampak batang hidungnya lagi.
Dulu saat Rey menjadi dokter di UGD, kepala Kirana pusing sekali. Pria itu suka egois, sering terlambat, suka menyuruh-nyuruh para perawat melakukan hal yang bukan tugas mereka dan sering bolos kerja. Anehnya Rey selalu mendapat gaji layaknya dokter yang bekerja penuh waktu.
Mengetahui fakta itu, para dokter senior protes. Mereka mogok kerja karena merasa tidak terima dengan keputusan yang diambil oleh Pak Tanjung.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください