Keenan mengetuk pintu ruang kerja Pak Renzo. Pria itu membawa dokumen proyek aplikasi yang harus ditanda tangani atasannya itu.
Saat berada di depan meja Pak Renzo, Keenan tidak sengaja melihat ponsel Pak Renzo dipenuhi dengan foto-foto wanita. Keenan geram melihat itu.
Dia punya banyak foto wanita di ponselnya tapi masih saja mengejar-ngejar Vero, batin Keenan kesal.
"Jadi, apa yang kamu perlukan?" tanya Pak Renzo.
Keenan menyerahkan dokumen. "Saya hanya ingin minta tanda tangan, Pak."
Tanpa bertanya lebih lanjut, Pak Renzo mengecek dokumen dan mulai menandatanganinya.
"Kamu salah satu anggota Divisi Pengembangan Teknologi kan?"
"Benar, Pak."
"Berarti kamu ikut membantu mengawasi pemotretan majalah perusahaan juga kan?" Pak Renzo bertanya lagi.
"Iya, Pak."
"Jadi bagaimana dengan Veronica? Apa dia nyaman selama pemotretan dengan kita?"
Deg!
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください