Apa Kamu Merindukanku?

"VERO!"

Mata Vero terbelalak melihat seorang pria tinggi, berambut hitam yang dipotong rapi, alis tebal dan memiliki senyuman seperti anak remaja muncul di hadapannya. Pria itu hanya berjarak 10 meter dari Vero. Kedua tangannya dimasukan ke dalam kantung jeansnya. Di sebelah pria itu bertengger koper ukuran besar.

"Keenan?" Vero masih tidak mempercayai matanya.

Keenan dengan langkah tegas berjalan menuju Vero. Dia tersenyum pada gadis yang tidak ditemuinya hampir 4 tahun terakhir. "Kenapa wajahmu kayak gitu? Kamu kelihatan kayak abis ketemu setan? Apa kamu merindukanku?"

Untuk sesaat Vero tidak mampu menjawab pertanyaan pria di depannya. Dia terlalu terkejut melihat perubahan Keenan yang drastis. Empat tahun lalu Keenan hanyalah anak remaja yang pendiam. Kini ia berubah menjadi pria dewasa dengan senyum yang masih menunjukan dia baru keluar dari masa remaja.

Vero berusaha mengumpulkan kesadarannya lagi. Lalu ia menarik pipi Keenan.