Makan Malam Gelap

Mark turun dari apartemen Win. Dia bergegas menuju mobilnya. Supir pribadi Mark melihat tuannya tidak dalam mood yang baik hingga tidak berani bicara sepatah katapun.

"Kita pulang," perintah Mark.

Supir langsung menghidupkan mesin dan membawa mobil kembali ke mansion Mark yang terletak di pinggiran Jakarta. Begitu sampai, Mark langsung turun dari mobilnya. Ia masuk ke ruang tamu dan membanting semua barang di sana.

Para pelayan mansion Mark sampai terbangun melihat suara pecahan barang dan teriakan dari ruang tamu. Tapi mereka tidak bisa mencegah kebrutalan tuannya. Mark sedang ada di mode berbahaya. Kalau berani mendekat, pria itu mungkin akan membunuh seseorang.

"BAJINGAN!!"

"SIALAN!!!"

"KAMU HARUSNYA JADI MILIKKU!!!"

"BANGSAT!!!"

"KEPARAT!!!"

Apa susahnya kembali padanya?

Kenapa mendapatkan hati seseorang begitu sulit?

Orangtuanya bilang segala sesuatu bisa dibeli dengan uang. Mana buktinya? Kenapa ia tidak bisa mendapatkan hati Win? Kenapa?